Budidaya Lobster Air Tawar (Panduan Lengkap untuk Pemula)

Budidaya Lobster Air Tawar menjadi salah ide bisnis yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Sebenarnya, budidaya ikan jenis apapun tidak bisa hanya kita pandang dari segi bisnis saja, namun juga harus dari jiwa, atau pashion.

Karena untuk mendapatkan hasil yang maksimal kita harus mencintai pekerjaan kita. Memang Budidaya Lobster Air Tawar tidaklah sulit, bisa anda jadikan seabgai sampingan saja, namun tentu saja setiap jenis usaha yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan membuathkan hasil yang menggembirakan.

Kali ini Pojok Budidaya ingin berbagi panduan Budidaya Lobster Air Tawar untuk anda. Panduan ini sifatnya gambaran umum untuk pemula memulai usaha budidaya LAT yang dimulai dari sekala kecil, bisa juga dijadikan referensi untuk skala besar.
Budidaya Lobster Air Tawar


Ada dua segmen usaha Budidaya Lobster Air Tawar, yaitu segmen pembenihan dan pembesaran. Berikut ini penjelasannya:

Pembenihan Lobster Air Tawar

Pembenihan adalah menghasilkan bibit atau anakan lobster air tawar hingga ukuran 2 Inci. Yang pertama kali diperlukan adalah Induk Berkualitas yang tidak mudah terserang penyakit dan bukan dari hasil perwakinan sedarah (inbreeding) pasalnya perkawainan sedarah akan menghasilkan lobster berkelamin ganda atau intersex. Berikutnya adalah kolam untuk perkawainan dengan ukuran maksimal 1m2 untuk 1 set (5 ekor betina 3 ekor jantan). Medianya cukup mengunakan aquarium atau kolam semen.

Pembesaran Lobster Air Tawar

Pembesaran adalah menghasilkan lobter ukuran konsumsi, Yang pertamakali dibutuhkan yaitu bibit lobster air tawar ukuran 2 inci untuk pembesaran. Berikutnya adalah lahan yang yang cukup luas dan sebaiknya merupakan kolam tanah dengan ukuran maksimal 1 M2 untuk 10 ekor. Jantan dan betina harus dipisahkan untuk mencegah perkawinan selama pembesaran. Lobster jantan lebih cepat pertumbuhannya oleh karena itu pembesaran sebaiknya dilakukan pada lobster jantan.

Pakan Lobster Air Tawar

Salah satu faktor penentu keberhasilan budidaya Lobster Air Tawar adalah pakan, tentu saja bukan hanya LAT, namun semua budidaya sangat ditopang oleh pakan yang kita gunakan. Agar pertumbuhan LAT sesuai dengan yang diharapkan maka pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi yang  sesuai dengan apa yang dibutuhkan LAT.  Nutrisi yang dibutuhkan LAT terdiri dari Protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral. Sekarang ini sudah banyak produsen-produsen yang memproduksi pakan LAT.

Jenis Pakan Lobster Air Tawar

Nah untuk jenis pakannya sendiri, bisa kita dapatkan dari alam atau buatan pabrik. Tentu saja kita sesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan di lokasi budidaya.
  • Pakan alami, biasanya dibudidayakan oleh peternak. Namun karena keterbatasan sarana dan prasaran biasanya peternak merasa kesulitan.  Pakan alami yang dibudidayakan umumnya adalah chlorella, tetraselmis, dunaleilla, diatone, spirulina, artemia, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, cacing tanah dan cacing darah.
  • Pakan buatan sendiri, merupakan pakan yang diracik oleh peternak dari berbagai bahan seperti: tepung rebon, tepung ikan, cacing, wortel, toge, kacang hijau dan keong mas. Pakan racikan bisa dibentuk pellet atau pasta
  • Pakan komersil, yaitu pakan yang sudah jadi yang dioleh oleh perusahaan pakan ikan
Saran, untuk  pemberian pakan sebaiknya 3% dari berat badan LAT dan diberikan pada pagi dan sore hari. Jika pakan tidak habis sebaiknya dibuang pada saat pemberian pakan berikutnya.

Tempat Budidaya Lobster Air Tawar

Budidaya Lobster Air Tawar bisa dilakukan di dalam kolam semen, aquarium, bak fiber atau kolam terpal, namun tempat terbaik untuk budidaya Lobster Air Tawar adalah kolam tanah, hal ini dikarenakan kolam tanah akan memiliki sifat dan karakteristik sama dengan habitat asli Lobster Air Tawar.

Pengendalian Penyakit Lobster Air Tawar

Sama halnya dengan budidaya jenis lainnya, Lobster Air Tawar juga dapat terserang berbagai jenis penyakit, maka dari itu kita perlu tahu cara pengendaliannya, berikut ini beberapa penyakit Lobster Air Tawar (priode pembesaran) yang harus anda waspadai:

1. White Spot Disease (WSD).

Penyakit yang disebabkan virus ini dapat menyebabkan sisi kolam mati. Untuk mengantisipasi serangan virus ini beberapa cara dapat dilakukan, yaitu:
  • Menghindari masuknya LAT yg terinfeksi
  • Mengurangi kepadatan penebaran lobster di dalam kolam
  • Menjaga tingkat kada ammonia dan keasaman air
  • Menghindari air yang sudah digunakan untuk budidaya udang lain
  • Membersihkan alat yang sudah terinfeksi

2. Ricketsia-like organism

LAT yang terinfeksi virus ini biasanya melemah dan kadang-kadang ditandai dengan adanya bintik hitam atau biru kehijaun pada eksokoletonnya. LAT yang mati karena virus ini badan dan kepala terpisah.

3. Jamur (Crayfish Plague)

LAT yang terinfeksi jamur ini umumnya jenis astacus astacus yang berasal dari eropa. Penularannya bisa melalui kutu asphanomices astaci atau bisa juga melalui peralatan yang digunakan
Selain virus tersebut di atas gangguan terhadap LAT disebabkan oleh hama, seperti: ular, tikus, burung, lele, dan ikan gurami

Teknik Pemanenan Lobster Air Tawar

Untuk melakukan pemanan, jangan lakukan pada sembarnag waktu, usahakan pemanaenan anda lakukan pada suhu yang tidak terlalu panas, pagi atau sore atau malam hari. Beberapa teknik panen yang biasa dilakuan pada usaha pembesara adalah:

1. Flow Trapping

Bagaimana caranya? Silahkan ikuti teknik pemanenan flow trapping berikut ini:
  • Turunkan air kolam sampai 2cm  dan persembunyian dikeluarkan dari kolam,
  • Tempatkan kotak penampung di sisi kolam, tempat aerator pada kotak penampung untuk mencegah kekurangan oksigen.
  • Pasang papan dengan posisi seperti papan luncur, dari dasar kolam ke sisi kolam tepat di atas kotak penampung.
  • Alirkan air pada papan tersebut
Dengan menggunakan teknik ini, lobster nantinya akan jatuh ke kotak penampungan karena naluri Lobster adalah mencari air segar, dia akan menuju air yang mengalir dari papan dan memanjatnya setelah sampai atas lobster akan jatuh ke kotak penampungan.

2. Perangkap Tikus

Teknik yang kedua adalah perangkap tikus, teknik ini menggunakan perangkat tikus yang biasa digunakan di rumah, bagian pintu perangkapnya dig anti dengan corong.
Bagaimana caranya? Berikut ini teknik yang harus anda lakukan:
  • Sebelum panen LAT jang diberi makan
  • Siapkan perangkap tikus yang telah dipasang umpan yang cukup untuk semua LAT
  • Umpan yang digunakan adalah ikan atau keong mas
  • Untuk menimbulkan aroma umpan dibakar dulu
Memanen dengan cara ini air kolom tidak perlu diturunkan.

Tips Budidaya Lobster Air Tawar

Ada 7 tips budidaya Lobster Air Tawar yang bisa anda terapkan, berikut ini kami sarankan yang kamu kutip dari  aku-belajarbisnis:

Tips 1

Gunakan indukan berukuran fisik besar (dapat menghasilkan +/-500 s/d +/-900 per ekor 1 kali bertelur)sebagai produksi bibit dan untuk mempercepat pertumbuhan bibit ukuran 2Cm beri makanan ekstra berupa cacing sutra, dan berikan cacing tanah untuk mempercepat proses bertelur untuk yang dikawainkan, kemudian perlu anda ketahui juga pada proses pergantian kulit berarti proses pertumbuhan,(bertambah besar).Terutama pada proses pembesaran di aquarium,oleh karena itu guna merangsang pergantian kulit sesering mungkin seiring dengan seringnya anda melakukan pergantian air pada aquarium (tiap 3hari atau seMinggu 1kali) tergantung tingkat kekeruhan airnya.

Tips 2

Lakukan pengawasan sesering mungkin, untuk menghidari serangan sekelompok Lobster lain terhadap Lobster yang sedang mengalami proses ganti kulit (moulting). Oleh karena pada saat proses moulting, disamping kondisinya yang lemah,pada saat itu juga mengeluarkan cairan zat yang dapat merangsang sifat kanibal dan melakukan penyerangan terhadap lobster yang sedang tidak berdaya. Dan berikan juga pengaman pada tempat (Kolam atau Aquarium) agar Lobster tidak kabur karena sifat pengembaraanya yang tinggi, dan dapat bertahan hidup hingga 8 s/d 12 jam diluar kolam/aquarium.

Tips 3

Berikan makanan tambahan/ektra, terutama pada malam hari, sekitar Pkl.19.00~21.00 secukupnya, periksa dan berikan makan berupa pelet, bila sudah tidak terdapat sisa makanan yang diberikan pada waktu sore hari. Hal ini dilakukan guna menghinadri saling menyerang diantara sesama Lobster, oleh karena hewan ini mempuyai sifat kanibalisme yang sangat tinggi di samping itu aktivitas kelompok hewan ini meningkat pada malam hari termasuk untuk mencari mangsa. Jenis hewan ini tidak menebar bau anyir/amis seperti jenis udang atau ikan lainnya, jadi budidaya ternak dapat/layak dilakukan dilingkungan rumah/tempat tinggal.

Tips 4

Tentukan pilihan anda sebelum terjun ke dunia bisnis Lobster Air Tawar ini oleh karena cara pengelolaannya terdiri dari beberapa segmen, apakah anda sebagai : pedagang ; Ternak pembesaran ; Ternak pembibitan ;Ternak hobi/koleksi. hal ini perlu dilakukan agar langkah usaha yang anda jalankan bisa lebih terfokus. Baca juga buku sebagai referensi yang mudah didapat, dan salah satu penyedianya GRAMEDIA,yaitu Seri Agribisnis LOBSTER AIR TAWAR Pembenihan dan Pembesaran, penulis; R Hondo Wiyanto/Rudi Hartono, cetakan Jakarta 2003 dan Pembenihan Lobster Air Tawar Lokal Papua, penulis;Samuel Patasik, cetakan Jakarta 2004.

Tips 5

Apa bila pilihan Budidaya/ternak pembesaran,siapkan kolam untuk pembesaran mulailah dengan skala kecil dengan tujuan untuk mendapatkan pengetahuan tetang sifat sifat yang spesifk dari hewan ini yang salah satunya adalah sifat kanibalisme yang tinggi.Agar skala resiko penyusutan pupulasi yang diakibatkan kematian dan kekurang terampilan dapat ditekan sekecil mungkin jika kelak memasuki usaha skla besar. Dan apa bila pengetahuan tersebut sudah didapat, mulailah dengan prencanaan produksi untuk target panen setiap bulan, untuk melihat ilustrasi perencanaan.

Tips 6

Pilihan budidaya ternak pembibitan sama dengan halnya dengan langkah budidaya pembesaran hanya pembibitan lebih sensitif lagi,sebaiknya biarkan s/d usia +/-1.5 bulan baru pindahkan kekolam pembesaran. Hewan ini memang hidup lebih sesuai di iklim tropis dengan suhu udara 24 sampai dengan 30 derajat celcius demikian juga kondisi air, khusus untuk anak yang baru dipisahkan dari induknya (burayak) pergunakan alat atau cairan pengukur Ph air, kemudian apa bila Ph air tidak ideal (Ph air ideal untuk LAT = 7 s/d 9 ) dapat diatasi dengan cara memberikan additive Ph up ataupun Ph Down, guna mempetahankan Ph ideal. Semua perlengkapan untuk mengontrol keadaan Ph air bisa didapat di tempat penjualan accessories ikan hias terdekat.

Tips 7

Pilihan tempat,rencanakan lokasi penempatan aquarium maupun kolam pemeliharaan pilih yang nuansanya tidak bising karena hewan ini mudah stress oleh hal-2 yang demikian,terutama pada proses perkawinan dan kehamilan kemungkinan telur yang dikandungan akan mudah rontok, sehingga akan menghambat proses pengembang biakan yang diinginkan. Hindari lingkungan hama pemangsa, tikus, kucing, dan sejenis nya,dengan memasang pelindung tutup kawat ayam dan sejenisnya. Ketinggian permukaan air 15 s/d 20 Cm dan supply oksigen yang cukup dengan memasang aerotor/air stone(gelembug-2 udara) dan Filter pump, agar selalu terjadi sirkulasi air yang bersih.

Bagaimana? Anda tertaik untuk terjun ke Budidaya Lobster Air Tawar? Kalau iya, segera buat bisnis plan anda, dengan perencanaan yang matang dan analisa usaha yang tertata dengan baik maka kerugian bisa diminimalisir, tapi jangan sampai anda hanya berkutat dianalisa tanpa action. Baca juga Budidaya Ikan Sidat